menu melayang

Jumat, 09 Mei 2025

Desa Leran Siap Kelola Data Sendiri, Terapkan GSBPM dalam Program Desa Cinta Statistik

Gresik, 9 Mei 2025 – Desa Leran, Kecamatan Manyar, resmi ditetapkan sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) tahun 2025 dan akan mewakili Kabupaten Gresik dalam program nasional BPS. Penetapan ini diumumkan dalam Musyawarah Desa sekaligus pembinaan literasi statistik oleh BPS Gresik yang berlangsung di Balai Desa Leran, Jumat malam.

Dalam pembinaan, Windari Rachmadiah Putri, SST, selaku Pembina Desa Cantik dari BPS Gresik, menyampaikan materi utama tentang GSBPM (Generic Statistical Business Process Model), model internasional dalam pengelolaan data statistik.

GSBPM terdiri dari 8 tahapan pengelolaan data, yakni:

  1. Specify Needs (Menentukan kebutuhan data)
  2. Design (Merancang metode)
  3. Build (Membangun sistem pendukung)
  4. Collect (Mengumpulkan data)
  5. Process (Mengolah dan membersihkan data)
  6. Analyze (Menganalisis hasil)
  7. Disseminate (Menyebarkan data)
  8. Evaluate (Mengevaluasi proses)

Saat ini Desa Leran masih berada di tahap pertama, yaitu identify & specify needs, dengan fokus utama pada pendataan pekerja rentan. Data ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) tentang perlindungan pekerja rentan.

Melihat tantangan pendataan yang besar, Musyawarah Desa sepakat untuk menunjuk seluruh perangkat desa sebagai agen statistik. Kini ada 9 agen yang akan turun langsung mendata masyarakat, menggantikan rencana awal yang hanya melibatkan 3 orang.

Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif warga, Desa Leran membuktikan kesiapannya menjadi pelopor desa berbasis data di Gresik.

Foto


Gambar 1. Acara Pembukaan Musyawarah Desa: Pembinaan Desa Cinta Statistik, Sosialisasi dan Pembinaan Literasi Statistik yang Berkualitas. Ketua BPD Leran memberikan arahan.



Gambar 2. Sosialisasi Desa Cantik dan Paparan Materi GSBPM ke Masyarakat oleh Pembina Desa Cantik


Back to Top

Cari Artikel

Label