Gresik – Pemerintah Desa Leran bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gresik menggelar Rapat Monitoring Penyelesaian, Validasi Data, dan Evaluasi Pendataan Pekerja Rentan Bulan Juni 2025 pada Rabu, 26 Juni 2025. Kegiatan yang dilaksanakan pukul 09.00 hingga 13.00 WIB di Balai Desa Leran ini dihadiri oleh Tim Desa Cantik Kabupaten Gresik, Agen Statistik, dan seluruh petugas pendata yang terlibat dalam Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik).
Rapat dibuka oleh Sekretaris Desa Leran yang juga merupakan Agen Statistik. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi seluruh tim, mulai dari petugas lapangan (PCL), pengawas lapangan (PML), hingga tim pendukung lainnya yang telah bekerja keras selama proses pendataan di bulan Juni. Ia menegaskan bahwa semangat kerja tim yang tinggi telah membuahkan hasil yang nyata dan sesuai target.
Seluruh proses pendataan pekerja rentan untuk bulan Juni 2025 dinyatakan selesai tepat waktu. Fokus utama rapat kali ini beralih ke tahap validasi dan evaluasi data yang telah dikumpulkan. Untuk menjamin ketelitian dan akurasi, setiap tim PML dan PCL didampingi langsung oleh satu orang dari Tim Desa Cantik Kabupaten Gresik dalam proses pemeriksaan data.
Dalam sesi validasi, sejumlah temuan penting dibahas secara terbuka. Beberapa jenis pekerjaan yang diisi secara terbuka perlu dikelompokkan ulang agar sesuai dengan kategori yang digunakan secara nasional. Selain itu, beberapa isian upah dinilai janggal, baik karena terlalu tinggi maupun terlalu rendah, sehingga perlu diverifikasi kembali. Tim juga menemukan beberapa entri keluarga tanpa kepala keluarga atau tanpa anggota, yang secara konsep tidak sesuai dan kemungkinan terjadi akibat kesalahan teknis dalam penyalinan data. Ketidaksesuaian pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) juga masuk dalam daftar prioritas perbaikan.
Kendati ditemukan beberapa kekeliruan teknis, secara umum pelaksanaan pendataan bulan Juni berjalan dengan baik. Semua tim menunjukkan komitmen dan kesungguhan yang tinggi. Rapat ini juga menjadi wadah untuk refleksi dan penajaman langkah agar seluruh data yang telah dikumpulkan benar-benar siap digunakan untuk menyusun dokumen strategis desa.
Menjelang akhir pertemuan, Tim Desa Cantik menyampaikan bahwa target utama bulan Juli adalah penyelesaian Lembar Kerja Evaluasi (LKE). LKE ini menjadi fondasi bagi penyusunan Monografi dan Profil Desa Tahun 2025. Oleh karena itu, seluruh petugas diminta bekerja dengan cermat dan mempertahankan semangat yang telah dibangun sejak awal. Ketelitian dalam tahap ini akan sangat menentukan kualitas dokumen akhir yang akan menjadi acuan pembangunan desa.
Rapat ditutup dengan semangat kolaboratif dan harapan besar bahwa data yang telah disusun tidak berhenti sebagai arsip semata. Lebih dari itu, data tersebut diharapkan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan dan arah pembangunan Desa Leran ke depan. Dengan pengelolaan data yang rapi dan valid, desa diyakini mampu membangun perencanaan yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kondisi masyarakat. Desa Leran kembali menunjukkan bahwa dengan kerja kolektif dan kemampuan statistik yang terus ditingkatkan, desa mampu menjadi penggerak pembangunan berbasis data.
Foto