.png)
Gresik – Dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia desa dalam pengelolaan dan penyajian data, Desa Leran menggelar rapat pembinaan literasi statistik pada Rabu, 9 Juli 2025. Bertempat di Balai Desa Leran, kegiatan ini difokuskan pada pelatihan penyusunan leaflet infografis dan visualisasi data menggunakan platform Looker Studio.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini diikuti oleh para agen statistik desa, perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Gresik, serta perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gresik. Turut hadir sebagai narasumber Yanuar Teguh Imannudin, S.Kom., dari BPS Kabupaten Gresik, serta dua agen statistik mahasiswa, Nur Fadhia Asyifa dan Yoga Setiawan dari Universitas Muhammadiyah Gresik.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Leran menyampaikan apresiasi terhadap sinergi antara BPS dan perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan literasi data di tingkat desa. Ia berharap pelatihan ini menjadi langkah awal menuju kemandirian desa dalam menyusun dan menyajikan data yang informatif dan mudah dipahami masyarakat.
Pembinaan dimulai dengan sesi penyusunan infografis leaflet desa, dipandu oleh agen statistik mahasiswa. Peserta dikenalkan pada prinsip dasar desain infografis, seperti pemilihan warna, font, dan penempatan elemen visual. Latihan langsung dilakukan menggunakan aplikasi Canva, di mana peserta menyusun leaflet 3 fold berisi data profil desa, ketenagakerjaan, status kawin, pendidikan, hingga kesehatan.
Sesi selanjutnya diisi dengan pelatihan visualisasi data menggunakan Looker Studio, dipandu langsung oleh Yanuar Teguh Imannudin. Ia memperkenalkan Looker Studio sebagai alat bantu visualisasi data berbasis Google yang ringan dan mudah digunakan. Peserta diajarkan membuat grafik batang, garis, diagram lingkaran, hingga peta sebaran data yang bisa langsung terhubung ke Google Sheets.
“Visualisasi data yang menarik akan membantu masyarakat dan pemangku kebijakan desa memahami kondisi desa secara lebih cepat dan akurat,” ujar Yanuar dalam pemaparannya.
Menariknya, Desa Leran sebelumnya telah menggunakan Looker Studio untuk memantau data pekerja rentan. Kini, melalui pelatihan ini, agen statistik desa diharapkan mampu menyusun dashboard data strategis secara mandiri sebagai bentuk keberlanjutan program dan penguatan kapasitas lokal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Desa Cantik (Cinta Statistik) yang digagas BPS untuk meningkatkan kualitas data desa sebagai dasar pengambilan keputusan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Leran menjadi desa yang tidak hanya kaya data, tetapi juga mampu menyampaikan data secara efektif dan partisipatif kepada masyarakat.
Foto
